IAS Group

IAS Group Siapkan Posko Gabungan Nasional untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

IAS Group Siapkan Posko Gabungan Nasional untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026
IAS Group Siapkan Posko Gabungan Nasional untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

JAKARTA - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026, IAS Group meningkatkan kesiapan operasional layanan aviasi melalui Posko Gabungan Nasional (Posgabnas). Posko ini dirancang untuk memperkuat koordinasi, pemantauan, dan evaluasi layanan di seluruh bandara regional operasional IAS Group.

Periode pengoperasian Posgabnas dimulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Langkah ini bertujuan memastikan layanan penumpang, penanganan bagasi, layanan kargo, dan fasilitas bandara berjalan lancar di puncak musim liburan.

Koordinasi Terpusat dan Monitoring Digital

Plt Direktur Utama IAS, Danny P Thaharsyah, menegaskan bahwa Posgabnas menjadi pusat koordinasi terpusat. Melalui posko ini, setiap kendala operasional dapat diidentifikasi dan ditangani dengan cepat serta tepat.

IAS Group mengoptimalkan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana untuk meningkatkan kesiapan layanan. Penggunaan sistem monitoring digital seperti Calis & Warrior memungkinkan pemantauan operasional kargo secara lebih akurat dan real time.

Seluruh aktivitas di lapangan terdokumentasi dan dianalisis untuk mempercepat tindakan korektif. Hal ini menjadi kunci dalam menghadapi lonjakan layanan penumpang dan kargo selama periode Natal dan Tahun Baru.

Koordinasi lintas entitas juga diperkuat untuk menjaga konsistensi operasional. Penataan sumber daya dilakukan secara proporsional untuk memastikan tidak ada titik pelayanan yang tertinggal dalam pemantauan.

Fokus pada Kualitas Layanan dan Pengalaman Pelanggan

Direktur Komersial IAS, Veronica H. Sisilia, menyampaikan bahwa kesiapan Posgabnas merupakan bagian dari strategi menjaga kualitas pengalaman pelanggan. Konsistensi layanan dan keandalan operasional menjadi fondasi untuk mempertahankan kepercayaan publik.

IAS Group memastikan seluruh entitas dalam ekosistem aviasi berada pada tingkat kesiapan optimal. Fokus ini mencakup seluruh layanan bandara, termasuk layanan kargo, logistik, dan operasional pendukung lainnya.

Selain menjaga operasional, IAS Group menekankan pengalaman pelanggan yang aman, nyaman, dan efisien. Strategi ini sejalan dengan semangat “Melayani Sepenuh Hati, Memberi Layanan PASTI” yang menjadi pedoman perusahaan.

Direktur Komersial IAS, Muchdian Muchlis, menambahkan bahwa program komersial selama Natal dan Tahun Baru dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa. Promo layanan dan program khusus turut diimplementasikan untuk mendukung keberlangsungan layanan yang optimal.

Posko Gabungan Nasional sebagai Strategi Operasional Natal-Tahun Baru

IAS Group memandang periode Natal dan Tahun Baru sebagai fase strategis yang memerlukan penguatan sistem kendali operasional. Posgabnas berfungsi untuk memastikan seluruh prosedur layanan kebandarudaraan berjalan secara terstruktur dan efektif.

Penguatan kesiapan operasional mencakup aspek sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan pengawasan berbasis data. Dengan begitu, potensi gangguan operasional dapat diminimalkan, sehingga seluruh layanan tetap dapat diandalkan pada puncak musim liburan.

IAS Group menekankan bahwa transformasi digital menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi monitoring. Sistem Calis & Warrior memungkinkan pengelolaan data real time, meningkatkan respon terhadap kendala operasional di lapangan.

Kesiapan ini juga menjadi bagian dari strategi menjaga kesinambungan kinerja komersial. Dengan koordinasi yang baik, IAS Group memastikan semua entitas aviasi mampu melayani lonjakan permintaan penumpang dan kargo secara profesional.

Komitmen IAS Group untuk Transportasi Udara Nasional

IAS Group berkomitmen mendukung kelancaran transportasi udara nasional pada Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Setiap upaya penguatan operasional dan pengawasan layanan dilakukan untuk memastikan keberlangsungan layanan kebandarudaraan yang terpercaya dan berorientasi pada kepentingan pelanggan.

Langkah ini diharapkan meminimalkan potensi gangguan di berbagai bandara regional, dari Kualanamu (KNO), Soekarno-Hatta (CGK), Ngurah Rai (DPS), hingga Sultan Hasanuddin (UPG). Posko gabungan nasional memungkinkan koordinasi lintas regional berjalan secara efektif.

IAS Group menekankan bahwa pengelolaan posko dan monitoring berbasis digital akan memberikan nilai tambah pada reliability operasional. Hal ini sangat penting terutama saat menghadapi lonjakan penumpang dan layanan kargo selama periode liburan panjang.

Persiapan yang matang dan koordinasi lintas entitas di lapangan diharapkan memastikan semua layanan berjalan lancar. Dengan demikian, Natal dan Tahun Baru 2025/2026 menjadi momentum bagi IAS Group menunjukkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan transportasi udara nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index