JAKARTA - Berwisata ke Solo bukan hanya tentang menikmati suasana kota yang tenang dan bersejarah. Kota Bengawan juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang kuat dari segi rasa, aroma, dan nilai budaya.
Setiap sudut Solo menawarkan cerita melalui makanannya. Kuliner khas yang bertahan lintas generasi ini menjadi bagian penting dari identitas masyarakat setempat.
Bagi banyak wisatawan, mencicipi makanan tradisional Solo menjadi agenda utama. Ragam hidangan gurih hingga manis tersaji dengan karakter yang khas dan sulit dilupakan.
Keunikan kuliner Solo terletak pada kesederhanaan bahan dan kedalaman rasa. Perpaduan santan, rempah, dan teknik memasak tradisional menghasilkan cita rasa autentik.
Berikut ini adalah 12 makanan khas Solo yang wajib dicoba saat berkunjung. Setiap hidangan memiliki keistimewaan tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Ragam Makanan Berat Khas Solo yang Ikonik
1. Nasi Liwet Solo
Nasi liwet Solo dikenal sebagai ikon kuliner utama kota ini. Nasi dimasak dengan santan dan kaldu ayam sehingga menghasilkan rasa gurih dan aroma yang khas.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan suwiran ayam, telur, sayuran, serta sambal pendamping. Kombinasi tersebut menjadikan nasi liwet sebagai menu sarapan atau makan malam favorit.
2. Selat Solo
Selat Solo merupakan bukti akulturasi budaya Jawa dan Eropa. Hidangan ini menyerupai steak dengan sentuhan lokal yang unik.
Daging sapi disajikan bersama sayuran rebus, kentang goreng, dan saus manis khas. Cita rasanya lembut dan berbeda dari steak pada umumnya.
3. Timlo Solo
Timlo Solo adalah sup tradisional dengan kuah bening yang segar. Isinya terdiri dari potongan ayam, sosis Solo, telur, dan pelengkap lainnya.
Hidangan ini cocok disantap saat cuaca sejuk atau sebagai menu pembuka. Rasa ringan namun gurih menjadi ciri utama timlo Solo.
4. Soto Gading
Soto Gading dikenal sebagai salah satu soto legendaris dari Solo. Kuahnya bening dengan rasa kaldu ayam yang kuat dan seimbang.
Isian soto ini berupa suwiran ayam, bihun, dan taburan bawang goreng. Kesederhanaannya justru menjadi daya tarik utama hidangan ini.
5. Tahu Kupat
Tahu kupat Solo menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih. Ketupat disajikan dengan tahu goreng, kol, tauge, dan mie kuning.
Semua bahan tersebut disiram kuah kecap dan air bawang. Hidangan ini populer sebagai menu makan siang yang mengenyangkan.
Olahan Daging dan Rempah yang Menggugah Selera
6. Sate Buntel
Sate buntel merupakan kuliner khas Solo yang unik dari segi tekstur. Daging cincang dibungkus dengan lemak sebelum dipanggang.
Proses ini menghasilkan sate dengan rasa yang kaya dan juicy. Aroma panggangan menambah daya tarik sate buntel khas Solo.
7. Tongseng atau Tengkleng
Tongseng dan tengkleng menjadi hidangan favorit berbahan dasar daging kambing atau sapi. Keduanya dimasak dengan rempah-rempah khas Jawa.
Kuahnya memiliki perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Hidangan ini sering menjadi pilihan pecinta olahan daging.
8. Pecel Ndeso
Pecel ndeso adalah sajian sayur rebus yang sederhana namun kaya rasa. Keistimewaannya terletak pada saus kacang wijen hitam yang disangrai.
Rasa gurih dan sedikit pahit dari wijen memberikan karakter tersendiri. Pecel ini mencerminkan gaya hidup tradisional masyarakat Solo.
Jajanan dan Kudapan Tradisional Favorit Wisatawan
9. Serabi Notosuman
Serabi Notosuman menjadi salah satu kudapan paling terkenal dari Solo. Terbuat dari tepung beras dan santan, serabi ini dibakar di cetakan kecil.
Serabi biasanya disajikan dengan gula merah atau topping seperti meses. Teksturnya lembut dengan aroma santan yang menggoda.
Kudapan ini sering dijadikan oleh-oleh khas Solo. Banyak wisatawan sengaja mampir untuk membelinya sebelum pulang.
10. Cabuk Rambak
Cabuk rambak merupakan kuliner sederhana namun sarat cita rasa. Ketupat disiram sambal wijen dan ditaburi kerupuk nasi.
Rasa gurih dari wijen menjadi ciri khas hidangan ini. Cabuk rambak sering dijumpai pada acara tradisional.
11. Lenjongan
Lenjongan adalah kombinasi berbagai jajanan pasar tradisional. Isinya antara lain cenil, getuk, sawut, dan penganan lainnya.
Semua disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Rasa manis alami menjadi daya tarik utama lenjongan.
12. Intip Solo
Intip Solo merupakan kerupuk nasi khas yang renyah. Terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan lalu digoreng.
Rasanya gurih dan cocok dijadikan camilan atau oleh-oleh. Intip mencerminkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan sederhana.
Kuliner Solo sebagai Warisan Budaya yang Terjaga
Kuliner tradisional Solo tidak hanya soal rasa, tetapi juga nilai sejarah. Setiap hidangan merepresentasikan kebiasaan dan tradisi masyarakat setempat.
Banyak resep diwariskan secara turun-temurun tanpa banyak perubahan. Hal inilah yang menjaga keaslian rasa hingga saat ini.
Wisata kuliner di Solo menjadi pengalaman yang mendalam. Pengunjung tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga memahami budaya lokal.
Keberagaman menu menunjukkan kekayaan bahan dan teknik memasak. Dari makanan berat hingga kudapan, semuanya memiliki identitas kuat.
Dua belas makanan khas Solo ini layak masuk dalam daftar wajib coba. Setiap hidangan menawarkan pengalaman rasa yang berbeda.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Solo, mencicipi kuliner tradisional menjadi pelengkap perjalanan. Sensasi rasa yang autentik akan meninggalkan kesan mendalam.
Itulah rangkuman kuliner khas Solo yang kaya rasa dan cerita. Selamat menikmati dan menjelajahi kelezatan Kota Bengawan.