JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memperkuat pengendalian aktivitas ilegal melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Aktivitas Ilegal. Langkah ini diterapkan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk menjaga ketertiban dan keberlanjutan IKN.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi, menegaskan komitmen untuk menjadikan IKN sebagai kota yang aman, tertib hukum, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya penataan wilayah yang transparan dan profesional.
Kegiatan Satgas Sepanjang 2025
Sepanjang 2025, Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi dan edukasi masyarakat. Mereka juga memasang tanda larangan di titik-titik rawan serta menindak aktivitas ilegal yang ditemukan di kawasan IKN.
Penertiban mencakup aktivitas sosial kemasyarakatan ilegal, penegakan lalu lintas, praktik pertambangan ilegal, serta transaksi ilegal terkait pertanahan, termasuk penjualan lahan negara dan kawasan hutan. Upaya ini bertujuan memastikan pembangunan IKN sesuai prinsip hukum dan tata kelola yang baik.
Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan
Bimo Adi menambahkan, evaluasi dan penyusunan rencana kerja dilakukan bersama sejumlah pemangku kepentingan. Kolaborasi ini melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan, Kementerian ESDM, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mencegah dan menindak aktivitas ilegal secara terpadu.
Evaluasi bersama pemangku kepentingan diharapkan menjaga pembangunan IKN tetap berkelanjutan dan berkeadilan hukum. Setiap temuan akan dianalisis untuk penyusunan strategi yang lebih efektif di tahun mendatang.
Strategi Pengendalian Aktivitas Ilegal 2026
Pada 2026, Satgas menyiapkan program strategis mulai dari pengumpulan dan pengolahan data, penegasan batas kawasan, hingga patroli dan pengawasan terukur berbasis regulasi. Sosialisasi dan edukasi berkelanjutan juga menjadi fokus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan IKN.
Selain itu, peningkatan kapasitas personel satgas dilakukan agar pengawasan lebih profesional dan penindakan setiap kasus ilegal dapat tuntas. Pengawalan menyeluruh terhadap kawasan IKN diharapkan memastikan pembangunan kota berjalan aman dan berkelanjutan.
Pencegahan dan Penindakan Terpadu
Bimo menekankan, menjaga IKN dari aktivitas ilegal tidak hanya dilakukan pada tahap pencegahan. Penanganan kasus secara menyeluruh hingga tuntas menjadi bagian dari strategi agar pembangunan kota baru tetap berorientasi hukum dan berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah ini, Otorita IKN berharap masyarakat dan investor memiliki kepastian hukum dan nyaman beraktivitas di IKN. Keberhasilan pengendalian aktivitas ilegal juga menjadi tolok ukur kualitas tata kelola kota masa depan.